Mengenal Mujair, Ikan Konsumsi Air Tawar dan Habitatnya

Ikan mujair merupakan jenis ikan air tawar untuk kosumsi,habitat Ikan mujair berasal dari Sungai Nil dan danau-danau di sekitarnya. Sampai saat ini ikan Mujair telah tersebar ke negara-negara di lima benua yang beriklim tropis dan subtropis, di iklim yang dingin ikan mujair tidak dapat hidup dengan baik, ikan mujair digemari karena rasa dagingnya yang enak dan lembut, harganya juga tergolong murah sehingga bisa dijangkau oleh semua kalangan, dan yang pasti mengandung banyak protein.

Ciri morfologis ikan mujair jika ditinjau dari bentuk fisik ikan mujair berbadan compres atau pipih, ukuran sisiknya kecil-kecil bertipe sisik sisir (ctnoid), warna tubuh abu-abu,cokelat dan warnanya itu ikut seperti keadaan lingkungan. Misalnya ikan mujair yang hidup di kolam akan lebih memiliki warna yang cerah  dibandingakan degan ikan mujair yang menghuni raya atau selokan.

Mengenal Mujair, Ikan Konsumsi Air Tawar dan Habitatnya

Bentuk mulut agak besar dan mempunyai gigi-gigi yang halus, letak mulutnya di ujung moncong atau dengan istilah dalam dunia perikanan (terminal). Ciri khas ikan mujair adanya warna kekuning-kuningan pada dagu bagian bawahnya, sementara pada ikan nila warnanya terang.


Kebiasaan Makan Ikan Mujair dan Habitatnya

Ikan mujair (Oreochromis mossambicus) adalah ikan domestikasi yang didatangkan dari Afrika, ikan ini termasuk ke dalam golongan ikan perenang aktif. Mujair berkerabat dekat dengan nila san sama-sama dari ordo perciformes.

Habitat  Ikan Mujair

Di alam Ikan mujair hidup secara berkelompok. Adapun tempat tinggalnya biasa di perairan yang tidak mengalir namun ada juga yang hidup di perairan deras, seperti di sungai. Walaupun mujair bisa hidup dalam kolam dan aquarium, akan tetapi mereka tak akan dapat tumbuh secepat ikan lain yang hidupnya di alam terbuka. 

Ada pula ikan mujair yang ditebarkan di sawah pada saat musim tanam padi, benih ikan mujair akan tumbuh dan berkembang sampai ukuran konsumsi sekalian dengan panen padi, biasa ukurannya mencapai 12-15 cm. 

Mujair juga termasuk ke dalam sepesies yang tahan terhadap serangan penyakit dan memiliki daya adaptasi yang tinggi. Ikan ini masuk ke dalam kelompok ikan eurihaline (bisa mentoleransi perubahan salinitas), sehingga dia bisa hidup di air payau dengan kadar salinitas tinggi.

Pola pertumbuhan  Ikan Mujair

Ikan mujair memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat cepat, terutama bila hidup di perairan dangkal, karena tanaman di perairan yang tidak dalam bisa tumbuh dengan cepat sehingga mendapatkan pasokan makanan yang banyak. Ikan mujair jantan memiliki laju pertumbuhan lebih cepat hingga 40% dibandingkan dengan betina. 

Apalagi bila pemeliharaannya dibuat secara monosek (betina dan jantan dipisahkan). Setelah mencapai berat 200 gram, laju pertumbuhan ikan mujair akan menurun. Ukuran ikan mujair yang terbesar di dunia adalah 3,11 kg, ikan mujair tersebut ditemukan di bendungan Loskop (Afrika Selatan) pada tahun 2003 oleh Eugene Kruger.

Makanan  Ikan Mujair

Mujair adalah ikan bertipe omnivora (pemakan segala) yang aktif mencari mangsa pada saat hari tiba (diurnal). Saat malam, ikan mujair akan berdiam diri pada dasar perairan untuk beristirahat. Makanan kesukaan ikan mujair adalah alga dan plankton. Mulutnya yang berukuran besar sangat membantu menghirup dan menyaring banyak plankton.

Plankton-plankton tersebut kemudian akan terperangkap oleh lendir yang dihasilkan oleh insang ikan. Lendir tersebut akan ditelan sekalian dengan plankton. Namun, jika seandainya tidak ada planton dalam air, maka ikan mujair akan memilih makanan yang lain, seperti udang kecil/crustacea, tumbuhan air (duckweed), cacing tanah, jentik nyamuk, atau serangga air lainnya. Baca Juga: 10 Jenis Ikan Konsumsi Yang Paling Laris Saat Ini.

0 comments

Post a Comment