Cara Membuat Pakan Ikan Lele Sendiri Agar Cepat Besar

Cara Membuat Pakan Ikan LeleSaat ini usaha budidaya ikan lele menjadi peluang usaha menjanjikan bagi banyak petani ikan. Ini disebabkan tingginya angka permintaan ikan konsumsi ikan lele di pasaran menjadi alasan mereka untuk bergerak dalam bidang tersebut, diprediksi kebutuhan akan ikan konsumsi akan terus meningkat sedikit-demi sedikit setiap tahunnya.

Namun dalam usaha budidaya lele salah satu kendala besarnya yang dihadapi oleh para petani ikan lele adalah tingginya harga pakan ikan, hal ini pula memaksa para pembudidaya ikan agar bisa membuat pakan ikan sendiri dengan biaya lebih murah.

Cara Membuat Pakan Ikan Lele Sendiri Agar Cepat Besar

Bukan perkara mudah memang membuat pakan ikan sendiri, butuh keahlian dan pengetahuan agar bisa mempratekkannya sendiri. Sebelum membuat pakan ikan kita harus mengerti terlebih dahulu kandungan apa saja yang harus ada dalam umpan ikan tersebut.

Pakan adalah hal yang sangat penting dan tidak bisa dipisahkan dari urusan budidaya ikan guna menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya. Usaha ikan lele dipengaruhi oleh ketersediaan pakan yang terpenuhi guna mendukung produksi yang lebih optimal.

Membuat pakan sendiri juga dinilai mempunyai beberapa keunggulan, salah satunya adalah bisa untuk kembali dijual kepada petani ikan lain, memang sedikit harus repot, namun hal ini juga mampu menambah keuntungan tersendiri bagi petani ikan yang mau membuat pakan sendiri.

Cara Membuat Pakan Ikan Lele Sendiri Agar Cepat Besar

Kandungan Nutrisi Dalam Pakan

Pakan yang baik untuk ikan lele tentu harus memenuhi rasio pemberian pakan dengan penambahan bobot tubuh kurang dari satu (Feed Conversion Ratio/FCR>1). Artinya, bobot ikan akan menambah untuk setiap pemberian pakan satu kilo. Intinya, semakin kecil rasio FCR-nya, makin baik pula pakannya.

Pembuatan pakan ikan lele harus mengandung nutrisi penting diantaranya seperti, lemak, vitamin, karbohidrat, serta mineral. Protein berguna untuk menghasilkan energi utama pada ikan.  Ikan lele adalah bersifat karnivor yang notabene memerlukan protein cukup tinggi, yakni lebih dari 35%  dari berat pakannya.

Lemak diperlukan sebagai sumber energi tambahan, selain untuk menambah energi, lemak sangat penting untuk menunjang kelangsungan hidup ikan tersebut, melarutkan beberapa vitamin serta menjaga balancing (keseimbangan) ikan dalam air. Lemak yang ditambahkan ke dalam pakan juga akan mempengaruhi rasa dan mutu pakan. 

Untuk ikan lele sendiri membutuhkan lemak sekitar 4-5 persen dari berat pakan. Kandungan lemak tak boleh berlebihan, sebab akan menyebabkan penimbunan lemak di usus dan hati ikan, sehingga nafsu ikan akan menurun. Dalam membuat pakan ikan lele juga diperlukan karbohidrat, Fungsinya sebagai sumber penyedia energi untuk ikan. Selain itu juga berfungsi sebagai nutrisi, karbohidrat berguna untuk perekat pakan.

Selain itu vitamin juga dibutuhkan dalam membuat pakan ikan, akan tetapi dalam jumlah yang tidak banyak yang Fungsinya sebagaia mempertahankan kondisi dan dayatahan tubuh ikan. Pada umumnya vitamin tak bisa disintesis oleh tubuh ikan, harus dipenuhi dari luar atau terkadung dalam pakan. Seiring pertumbuhan Kebutuhan vitamin juga akan menurun.

Yang tak kalah penting dalam pembuatan pakan adalah mineral. Mineral memiliki peran penting dalam membangun struktur tulang ikan dan untuk fungsi metabolisme. Mineral terdiri dari mikromineral dan makromineral. Makromineral yang ada di dalam tubuh ikan diantaranya adalah magnesium (Mg),kalsium (Ca), natrium (Na),  fosfor (K), kalium (K), klorida (Cl) dan sulfur (S). Sedangkan mikromineral diantaranya besi (Fe), mangan (Mn), seng (Zn), tembaga (Cu),  iodium (I), kobalt (Co), nikel (Ni), krom (Cr), fluor (F), selenium (Se) dan silikon (Si).


Pakan Ikan Lele Alternatif


Pakan pengganti pelet bisa kita buat dari berbagai bahan. Dalam pakan ikan kandungan yang dominan di dalamnya ialah tepung ikan, karena  mengandung protein tinggi dan juga gizi lainnya. Tapi harga tepung ikan lumayan membuat sesak, mahal sekali, dengan demikian  kita bisa mencari solusi dengan mencampurnya dengan bahan-bahan lain yang lebih harganya lebih besahabat tanpa mengurangi kandungan proteinnya.

Supaya ikan lele bisa tumbuh dengan maksimal, Pakan yang akan kita buat harus disesuaikan dengan kebutuhan standarnya. Oleh sebab itu, terdapat banyak bahan alternatif yang bisa kita pilih, sebaiknya yang menjadi acuan adalah kandungan protein. Berikut bahan yang bisa kita pilih untuk membuat pakan lele.

Cara Membuat Pakan Ikan Lele Sendiri Agar Cepat Besar

Jumlah protein dalam tepung ikan = 62,9% x 50 kg = 31,45 kg

Jumlah protein dalam dedak halus = 15,58 x 50 kg = 7,79 kg

Jumlah total protein dari tepung ikan serta dedak halus = 39,24 kg

Artinya dari total berat bahan baku 100 kg protein yang didapat 39,24 kg atau 39,24% dari adonan tersebut adalah protein. Hal ini memenuhi untuk pakan lele di mana paling kurang tersedia kandungan protein kasar sejumlah 30%. Kita masih bisa menambah kandungan nutrisi dengan berbagai vitamin ikan yang dijual di pasaran.


Membuat Pakan Ikan Lele Tambahan


Kenapa dinamakan membuat pakan lele tambahan? ini bertujuan untuk melengkapi pemberian pakan utama ikan. Pemberian tambahan pakan ikan lele tambahan bertujuan untuk meminimalisir pengeluaran biaya pembelian pakan.

Berikut bahan-bahan yang bisa digunakan

1. Ikan Rucah

Ikan Rucah

Beruntung bagi peternak lele yang berdiam di seputaran lokasi pelelangan ikan, mereka bisa dengan mudah mendapatkan ikan-ikan kecil sisa tangkapan nelayan untuk membuat pakan, ikan tersebut biasanya dilepas dengan harga murah.

Pada dasarnya, ikan rucah tidak banyak duri atau tulang. Ikan rucah tidak membutuhkan pengolahan terlebih dahulu. Langsung bisa dicincang dan dan diberikan pada lele. Jika ikan rucahnya banyak mengandung tulang, sebaiknya direbus terlebih dahulu


2. Bekicot atau Keong Mas

Bekicot atau Keong Mas


Bagi petani padi, keong mas merupakan hama yang dapt menggangu laju pertumbuhan tanaman padi. Namun lain ceritanya untuk petani ikan, kita bisa memanfaatkan keong mas ini sebagai pakan ikan lel. Keong mas atau dan bekicot juga mengandung banyak sekali protein yang sangat dibutuhkan ikan guna untuk pertumbuhan ikan lele. Cara pemberian bekicot dan keong mas, terlebih dahulu dilakukan perebusan dalam air yang mendidih selama beberapa menit. 

Hal tersebut berguna untuk untuk mengempukkan dagingnya, memudahkan pelepasan cangkang, danjuga membunuh bibit penyakit yang tidak diinginkan. Lepaskan cangkangnya setelah keong tersebut direbus dengan menggunakan sendok garpu atau sejenisnya kemudian cincang halus-halus untuk kemudian diberikan kepada ikan lele.

3. Limbah Peternakan Unggas

Limbah Peternakan Unggas

Beruntung bagi peternak yang lokasinya dekat dengan peternakan unggas (ayam atau puyuh). Peternakan unggas biasanya menghasilkan limbah berupa ayam mati dalam jumlah yang kontinyu. Limbah tersebut bisa kita gunakan untuk pakan lele. Karena ikan lele pada hakikatnya andalan hewan karnivora.

Bangkai ayam atau puyuh sebaiknya tidak diberikan begitu saja untuk menghindari terjangkitnya penyakit pada ikan. Bangkai harus dibersihkan terlebih dahulu bulu dengan cara direbus. Selain menghilangkan bulu, proses perebusan berfungsi untuk membunuh bibit penyakit yang mungkin terkandung dalam bangkai.

Perebusan bisa dilakukan dalam drum-drum besar, setelah direbus diamkan bangkai tersebut sampai dingin, lalu berikan pada ikan lele pada hari yang sama. Pakan diberikan dengan cara digantung dan celupkan pakan dalam air kolam. Setelah habis angkat kerangka yang tersisa jangan sampai menjadi residu dalam kolam.



4. Belatung


Belatung

Belatung (maggot) adalah salah satu sumber protein yang baik untuk ikan lele. banyak jenis belatung yang cocok untuk dijadikan makanan ikan lele, salah satunya lalat black soldier fly (Hermetia illucens). Tentunya kita memiliki alasan yang kuat memilih belatung jenis ini, kandungan protein protein kasar hingga 40% inilah menjadi acuan kita untuk menentukan belatung itu jatuh dalam pilihan.

Belatung bisa kita biakkan sendiri, caranya juga tidaklah terlalu sulit, sediakan sebuah ember, ampas tahu, daun pisang, sisa ikan asin serta bisa ditambahkan kotoran ayam. Langkahnya, masukkan ampas tahu sebagai bahan utama dalam ember, kemudian berikan air bersih lalu aduk hingga merata. Selanjutnya, tambahkan kotoran ayam dan ikan asin, lalu tutup permukaannya dengan daun pisang kering agar lalat black soldier fly akan bertelur. Nah, sekarang taruhlah ember tersebut pada tempat yang teduh dan bebas dari air hujan.

Membutuhkan waktu sekitar 3 minggu untuk bisa memanen belatung, belatung.Tekniknya, campurkan air pada media kultur, dan saring untuk memisahkan media kultur dan belatung. Tara... belatung siap diberikan sebagai pakan lele. Untuk bahan baku media kultur sebanyak 100 kg kira-kira akan dihasilkan belatung 60 kg. Perhatikan, jangan menyimpan belatung segar terlalu lama karena bisa berubah menjadi lalat.

Demikian pembahasan Cara Membuat Pakan Ikan Lele Sendiri Agar Cepat Besar, Semoga ini bisa menjadi pakan alternatif ditengah mahalnya pakan ikan di pasaran dan bisa menjaga kelangsungan para pembudidaya ikan terutama ikan lele.

Sumber: dari berbagai sumber.

0 comments

Post a Comment